Qaul Laqthi/Talfiq dalam Haid

Darah haid yang Taqatthu' ( terputus-putus) tidak lebih dari lima belas hari dan diakumulasi mencapai 24 jam atau lebih, Hukum semua darah dari pertama sampai akhir ialah Haid. Lantas bagaimana dengan masa bersih/berhentinya darah, yang diapit oleh dua atau beberapa darah haid, dihukumi haid atau suci ? Terdapat dua qoul yang sama-sama Masyhur dalam madzhab Imam Syafi'i :
- Qaul Sahbi : Masa bersih dihukumi haid
- Qaul Laqti/Talfiq : Masa bersih dihukumi suci
Qaul sahbi adalah yang mu'tamad
Qaul yang ke dua meskipun tidak mu'tamad, masih bisa diamalkan, karena masyhur dikalangan ashab Imam Syafi'i, dan juga banyak yang men-sahihkan. Qaul Laqti ini lebih ringan dari pada Sahbi. Bisa menjadi solusi bagi wanita yang darah haidnya terputus-putus pada bulan ramadan. Sehingga puasa yang dilakukan dalam masa bersih/tidak keluar darah, dihukumi Sah, dan tidak perlu mengqadha'.
Contoh : Tanggal 1-3 Ramadhan keluar darah Tanggal 4-10 darah berhenti ( Puasa Kan ? ) Tgl 11-13 Darah keluar lagi.
Bagi wanita salihah yang lebih hobi puasa sakaligus menjalani diet ketat, qaul yang pertama ( Sahbi ) bisa menjadi pilihan terbaik baginya. Dan tentu pahalanya lebih besar.
By : Moh. Zarkasyi/Guru MA Zaha Program Keagamaan.
← Kembali