Logo

Sejarah Tahqiq

Kami selaku orang yang diberi amanah untuk mengelola program TAHQIQU QIROATIL KUTUB sedikit akan memberikan gambaran bagaimana awal mula program ini terbentuk.

Pendidikan merupakan salah satu bagian yang sangat fundamental dalam kehidupan manusia yang harus mendapatkan perhatian secara porposional, baik oleh lembaga ataupun perorangan, terutama pendidikan agama yang memiliki peran penting dalam membentuk karakter serta kepribadian yang agamis, salah satunya adalah program KEAGAMAAN atau IAI yg bergerak di bidang tersebut.

Namun sejauh perjalanan yang sudah ditempuh, program IAI mengalami penurunan mutu dan kwalitas dari waktu kewaktu, salah satu penyebabnya adalah input yang kita kelola tidak memiliki standart kompetensi seperti pendahulunya yang kita kenal dengan MAK, di mana pada zaman itu setiap santri yang masuk di MAK rata-rata sudah memiliki kemampuan dasar yang cukup karena sudah belajar ALFIYAH dan NADZOM MAQSUD pada tingkat di bawahnya.

IAI merupakan kamuflase dari MAK yang berproses pada tujuan yang sama akan tetapi input dan porsi keagamaan yang sedikit berbeda dari pendahulunya, sehingga tak jarang melahirkan lulusan yang prematur dan tak jelas kelaminnya.

Santri yang masuk di IAI memiliki latar belakang pendidikan yang beragam, ada yang dari MTs pesantren maupun luar pesantren atau bahkan dari lulusan SMP, di samping himmah santri yang mulai melemah, keadaan ini cukup menyulitkan untuk menakar kurikulum yang tepat dan berimbang karena keberagaman genetik pendidikan pada inputnya.

Pada sisi lain, menu keagamaan di IAI dari waktu ke waktu semakin dikurangi porsinya karena IAI tidak hanya bergerak di bidang agama tapi juga sedikit mendapat tambahan pelajaran umum.

Atas dasar itulah pada tahun 2007-2008 kami menggagas perlunya dibentuk program khusus yang konsen dan fokus di bidang agama demi menyelamatkan generasi pewaris nabi dari kepunahan, lahirlah kemudian TAHQIQU QIROATIL KUTUB sebagai bagian dari program IAI untuk mengatasi masalah tersebut.

Pada program ini kami melakukan seleksi ulang untuk memetakan kurikulum agar sesuai dengan menu dan porsinya.dimana santri akan dikelompokkan sesuai kemampuannya sehingga porsi dan menu yang mereka dapatkan berkesesuain dengan daya serap dan kemampuan yang mereka miliki.

GAMBARAN UMUM :

Secara kelembagaan program TAHQIQ bukanlah sebuah lembaga yang berdiri sendiri, melainkan hanya sebuah program yang berinduk pada MA ZAINUL HASAN namun mandiri secara administratif.

- Program ini memiliki tenaga administrasi ahli yang mampu mengelola setiap hal yang bersifat ilmiyah ataupun amaliyah.

- Mampu menciptakan iklim belajar yang bercirikhass pesantren.

- Memiliki manajemen yang mampu menggerakkan seluruh potensi untuk mengembangkan kreativitas santri.

- Memiliki kemampuan antisipatif dan bersikap proaktif.

PROFIL TENAGA PENGAJAR :

- Memiliki wawasan keilmuan yang cukup serta profesionalisme yang tinggi.

- Kreatif, dinamis, dan inovatif dalam mengembangkan khazanah pesantren namun tetap mempertahankan tradisi salafunas sholeh.

- Berakhlaq mulya serta memiliki dedikasih yang tinggi dalam menjalakan tugas atas niat ibadah & khidmah pada ilmu dan agama.

- Berlatar belakang pendidikan yang berbasis pesantren

KOMPETENSI LULUSAN :

- Menjadi ahli agama yang mampu menjawab segala kasus hukum yang berkembang di masyarakat.

- Berakhlaq mulya & layak menjadi qudwah hasanah sesuai dengan nilai-nilai spiritual yang telah diajarkan oleh Nabi.

- Memiliki keberanian, kejujuran, kreatif, inovatif dan moderat serta memiliki sikap & amaliyah yang berazaskan AHLUS SUNNAH WAL JAMA'AH AN-NAHDLIYAH.

- Memiliki kepekaan sosial yang tinggi dan bisa menjadi implementasi wujud kasih ALLAH yang dapat dirasakan oleh masyarakat & lingkungannya.

Demikianlah sekilas profil TAHQIQU QIROATIL KUTUB yang bisa kami paparkan, di bagian akhir ingin kami sampaikan, bahwa NABI dalam satu hadits mejelaskan

من يرد الله به خيرا يفقهه في الدين

Salah satu indikator bahwa seseorang dikehendaki bernasib baik oleh ALLAH apabila dia telah dibuat mengerti tenta

إن الله قسم بينكم أخلاقكم كما قسم بينكم أرزاقكم، وإن الله -عز وجل- يعطي الدنيا من يحب ومن لا يحب، ولا يعطي الدين إلا لمن يحب، فمن أعطاه الله الدين فقد أحبه Sesungguhnya Allah telah membagi akhlak di antara kalian sebagaimana Dia membagi rezeki di antara kalian. Dan sesungguhnya Allah (ʿAzza wa Jalla) memberikan dunia kepada siapa yang Dia cintai dan kepada siapa yang tidak Dia cintai. Namun Dia tidak memberikan agama kecuali kepada orang yang Dia cintai. Maka barang siapa yang diberikan agama oleh Allah, sungguh Allah mencintainya

Fakhrur Razi, S.HI

Ketua Program Tahqiq

Fakhrur Razi

Asatidz Asatidzah Tahqiq

Guru 2

Fakhrur Razi, S.H.I

Pengampu Mapel : Fiqih

Guru 2

Moh Zarkasy, S.Pd.I

Pengampu Mapel : Hadits

Guru 2

Sohilih, S.H.I, M.Pd

Pengampu Mapel : BAT

Guru 2

Misbahun Najib, S.Pd

Pengampu Mapel : Fiqih

Guru 2

M. Sahri, M.Pd

Pengampu Mapel : Fiqih

Guru 2

Alhmuharrom

Pengampu Mapel : Sorrof

Guru 2

Fauzi Afnani, S.Pd

Pengampu Mapel : Nahwu

Guru 2

Maziyyatul Qudsiyah

Pengampu Mapel : Sorrof

Guru 2

Najwan Nada, S.Sos

Pengampu Mapel : Nahwu

Guru 2

Linda Anggraini, S.Pd.I

Pengampu Mapel : Nahwu

Guru 1

Ainul Yakin

Pengampu Mapel : Fiqih

Guru 2

Imdadu Ajnadillah

Pengampu Mapel : Shorrof

Guru 3

Hasan Bashori

Pengampu Mapel : Shorrof

Guru 2

Nurul Qomariyah

Pengampu Mapel : Nahwu

Guru 2

Khozinatul Waritsah

Pengampu Mapel : Nahwu

Document