
Program unggulan PRODISTIK (Program Studi Intensifikasi Teknologi Informasi dan Komunikasi) merupakan salah satu inovasi pendidikan di MA Zainul Hasan yang lahir dari kepedulian terhadap pentingnya penguasaan teknologi di kalangan pelajar madrasah. Program ini pertama kali dirintis pada awal tahun 2012 melalui kerja sama strategis dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. Gagasan tersebut digulirkan oleh Kepala Madrasah saat itu, Bapak Haqqul Yaqin, M.Ag., bersama dua pimpinan lainnya, yaitu Sholihin, S.Hi. dan Ahmad Juwaini M.S.Ag., M.Pd. Tujuan utama mereka adalah membekali siswa MA Zainul Hasan dengan keterampilan di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), sehingga mampu bersaing dengan siswa dari sekolah dan madrasah lain. Pada masa awal berdirinya, PRODISTIK merupakan singkatan dari Program Pendidikan Setara Diploma D1 Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi. Pada akhir tahun 2012, kepemimpinan madrasah beralih kepada Nun Ahsan Maliki, S.Sy., M.Pd., yang akrab disapa Nun Alek. Beliau menunjukkan komitmen kuat dalam pengembangan PRODISTIK dengan berbagai inovasi dan terobosan strategis. Dukungan penuh yang diberikan menghasilkan banyak prestasi membanggakan dari para siswa. Beberapa di antaranya adalah juara dalam bidang desain grafis, programming, dan multimedia perfilman. Prestasi paling gemilang diraih pada 25 Maret 2017 ketika salah satu karya siswa memenangkan penghargaan sebagai Sutradara Terbaik dan Film Terbaik dalam ajang lomba perfilman tingkat nasional yang diselenggarakan oleh MUI Pusat di Jakarta. Seiring berjalannya waktu dan pesatnya perkembangan teknologi, struktur kurikulum PRODISTIK terus mengalami pembaruan agar tetap relevan dengan kebutuhan masyarakat. Kurikulum yang awalnya bersifat umum tanpa jurusan, mulai mengalami penyesuaian dengan menghadirkan penjurusan yang lebih spesifik, yaitu Desain Grafis, Multimedia, dan Programming. Perubahan ini juga diiringi dengan perubahan nama kepanjangan PRODISTIK pada tahun 2018, menjadi Program Terapan Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi, sebagai bentuk adaptasi terhadap dinamika dunia TIK. Transformasi besar kembali terjadi pada tahun 2023. Pada bulan September, MA Zainul Hasan menjalin Memorandum of Understanding (MoU) dengan Universitas Negeri Malang (UM), khususnya dengan Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP). Kerja sama ini melahirkan kurikulum baru yang lebih aplikatif dan terintegrasi dengan dunia perguruan tinggi. Sejak saat itu, kepanjangan PRODISTIK secara resmi berubah menjadi Program Studi Intensifikasi Teknologi Informasi dan Komunikasi. Perubahan demi perubahan tersebut mencerminkan semangat berkelanjutan dalam meningkatkan kualitas pendidikan di MA Zainul Hasan, agar lulusan PRODISTIK tidak hanya kompeten di bidang TIK, tetapi juga mampu bersaing secara nasional maupun global.