SAY NO TO TOXIC
قال رسول الله صلى الله عليه وسلم "أَرْبَعٌ مِنْ سَعَادَةِ اْلمَرْءِ أَنْ تَكُوْنَ زَوْجَتُهُ صَالِحَةً وَأَوْلاَدُهُ أَبْرَارًا وَخُلَطَائُهُ صًالِحِيْنَ وَأَنْ يَكُوْنَ رِزْقُهُ فِى بَلَدِهِ" رواه الديلمى
''Empat macam dari Indikator kebahagiaan/keberuntungan manusia, yaitu:
- Istri yang salehah,
- Anak yang berbakti,
- Teman-temannya adalah orang-orang yang baik,
- Mata pencahariannya berada dalam negaranya sendiri.'' (HR Dailami).
Penulis dalam kesempatan ini hanya ingin fokus pada yang ketiga yaitu indikator orang yang beruntung / bahagia adalah mempunyai teman teman yang baik dan sholih.
Dalam hidup, jauh lebih mudah bagi seseorang untuk menariknya ke bawah daripada mengangkatmu ke atas. Hal ini terjadi karena menurunkan seseorang tidak membutuhkan usaha besar. Cukup dengan kata-kata negatif , fitnah, sikap meremehkan dan energi yang toxic seseorang dapat melemahkan mental dan psikologinya. Sebaliknya mengangkat seseorang membutuhkan kekuatan,kesabaran dan niat yang tulus. Membantu orang lain untuk tumbuh dan naik ke tempat yang lebih tinggi berarti harus menopang beban mereka. Mendukung proses mereka, dan menahan ego sendiri .dalam hal ini tak semua orang siap atau bersedia melakukan hal ini.
Itulah mengapa penting berhati-hati dalam memilih teman yang ada disekitarmu Jika lingkaranmu diisi oleh mereka yang mudah menarikmu ke bawah dengan keraguan dan ketakutan, seperti Manipulator, pencemburu, penyebar Rumor, penggosip, penjilat, carmuk dll. lambat laun kamu akan kehilangan arah.
Sebaliknya . Jika dikelilingi oleh mereka mereka yang menginspirasi dan mendorongmu berkembang dan merayakan pertumbuhanmu . Maka kamu akan lebih mudah melangkah maju.
Energi itu menular baik yang membangun maupun yang menurunkan maka, pilihlah yang membangun ( orang2 yang sholih)
Alhasil ....orang yang mempunyai teman teman yang baik adalah termasuk orang yang berbahagia karena mereka membawa energi positif dan membangun serta menginspirasi.
Ditulis
10 juni 2025
Menjelang terbitnya matahari
Munir Alfaridz.
Guru Ushul Fikih MA Zaha 1 Genggong
← Kembali